Blog ini dibuat atas dasar si penulis ingin berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya, mungkin dengan berbagi kita bisa menjadi insan yang selalu diberikan jalan yang terbaik oleh sang Pencipta Alam ini, dan dengan berbagi kita akan tahu arti tentang hidup ini
Nah, kali ini ada informasi bagaimana caranya kita membuka file PDF serasa kita membuka sebuah buku sungguhan, namun dalam bentuk E-Book tentunya. Dari beberapa software yang pernah saya gunakan saya menemukan software dari sebuah tabloid yang biasanya saya beli di agen majalah terdekat. Setelah saya coba software tersebut ternyata softwarenya tidak cukup berat juga meski tampilan yang dihasilkan menurut saya pribadi sudah baik sekali untuk membuka file PDF.
(Contoh Desain Software MartView)
Software tersebut bisa kita gunakan juga untuk menyimpan dalam file dari format file dari software tersebut sehingga kita bisa mendapatkan kenyamanan dari software yang kita gunakan tersebut. Semoga Informasi ini bisa bermanfaat untuk para pembaca, untuk softwarenya dapat didownload lewat sini
Teman-teman yang hobi dan koleksi film-film mungkin kita sering kali ada kendala dimana jika film barat atau luar negeri tentunya kita tak tahu artinya atau arti percakapan yang dilakukan oleh para pemainnnya terkecuali jika memang anda ingin mempelajari bahasa tersbut, nah dalam film pastilah ada subtitlenya meski itu dari bahasa selain bahasa indonesia, oleh karena itu jika kesulitan mencari subtitle yang bahasa indonesia kita bisa gunakan trik atau cara bagaimana bahasa tersebut bisa menjadi bahasa yang kita pahami. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Cari & Download Subtitle-nya di www.subsnene.com (misal bhs rumania)
2. Buka hasil Download dengan notepad
3. Simpan file dgn format .txt (tanpa merubah isi)
4. Buka google translate
5. Upload file yg berextension .txt tadi ke google translate (dari Bhs Rumania ke Bhs Indonesia)
6. Copy hasil translate dari google tsb.
7. Buka notepad baru & pastekan ke notepad hsl translatenya.
8. Replace All tanda "->" menjadi "-->" (tanda --> bila ditranslate menjadi -> jadi harus dikembalikan ke "-->")
9. Simpan File tsb dgn format .srt (jgn di save ke .txt)
10. Pindahkan file film dan subtitlenya ke dalam satu folder. Nama film dan subtitlenya harus sama.
Nah, semoga cara tersbut bisa membantu anda untuk membantu mengahayati sebuah film yang anda tonton, karena setiap filmnya tentunya mempunyai tema yang bisa memotivasi kita untuk menjadi lebih baik.
NB : Terjemahan menggunakan translator belum tentu bisa 100% benar karena dalam setiap bahasa mempunyai ketentuan-ketentuan atau strukur katanya perludiperbaiki, nah disini juga kita bisa belajar tentang struktur kata dalam bahasa asing maupun indonesia
Teman-teman kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara membuat kartu nama dengan mudah tentunya dengan penampilan yang sederhana tapi terlihat elegan, gambar diatas merupakan salah satu contoh membuat kartu nama dengan photoshop. Untuk pembuatannya sendiri tak begitu rumit, kita sebelum membuat kartu, alangkah baiknya mencari bahan yang sesuai tema kartu nama yang akan kita buat, yang saya disain diatas adalah contoh kartu nama dengan konsep travel untuk konsep lainnya bisa dikembangkan sendiri sesuai dengan kreatifitas masing-masing. Jika anda ingin mendownload file photoshopnya bisa lewat sini
Teman-teman belajar bareng memang mengasikan juga ya, selain bisa tukar pikiran bareng kita juga mendapatkan ilmu yang sekirannya kita belum tahu sehingga kita menjadi semua itu bisa kita lakukan dengan niatan untuk saling berbagi apa yang kita bisa, somga saja Tuhan sang Pencipta Alam ini memberikan jalan yang terbaik buat kita untuk meraih apa yang sudah kita cita-citakan, Kali ini kita akan membahas bagaimana cara membuat tampilan java agar sesuai dengan windows atau OS yang kita pakai seperti contoh dibawah ini
(Tampilan Menggunakan Default Java)
(Tampilan Menggunakan Default Windows atau OS yang kita pakai)
Nah, teman-teman sebenarnya tampilan itu nomer dua yang penting isi dan fiturnya, tapi kita juga mesti memperhatikan tampilan karena kenyamanan sebuah program jika kita tidak bosen memakainya. Berikut ini adalah void yang saya dapatkan dari referensi yang saya dapat :
Kemudian setelah membuat void tersebut kita masukan void tersebut di main void, karena void tersebut tergolong dari main void, letakkan di :
public static void main(String args[]) {
windows();
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
public void run() {
new Login().setVisible(true);
}
});
}
Oh ya sebelum mebuat void kita importkan dulu file component javanya, seperti biasanya :
import javax.swing.*;
Ada sedikit tips jika anda menggunakan tempilan default windows atau OS yang anda pakai, hilangkan centang pada opaque di jButtonnya
Propertis>Opaque
Letak perbedannya adalah disini,
(Button yang tidak dihilangkan opaquenya)
(Button yang dihilangkan opaquenya)
Jelas sekalikan dimana letak sisi perbedaanya bukan? Benar sekali, seperti yang anda pikirkan bahwa button terlihat seperti menyatu dengan frame yang kita buat, opaque akan terlihat jika frame menggunakan warna baik itu gambar dari jtextdfield maupun dari warna dari frame itu sendiri atau jika ada warna yang menyelubungi buttonnya. Oleh sebab itulah kita menghilangkan opaquenya seolah-oleh button transparant dengan frame yang berwarna. Selamat mencoba dan Semoga sukses selalu.
Teman-teman kali ini kita akan belajar lagi tentang java, karena waktu itu saya bingung bagaimana cara mengatur kolomb yang sesuai kita inginkan setelah saya mencari beberapa referensi ternyata ada salah satu software teman saya yang menggunakan metode atau cara tersebut, setelah saya coba ternyata bisa dipakai. Berikut ini source codenya :
(Source code untuk membuat void pengaturan lebar kolom)
public boolean isCellEditable(int rowIndex, int columnIndex) {
return false;
}
};
jTable1.setModel(dtm);
atur(jTable1, new int []{100,300,300,90,90,90,90} );
} catch (Exception e) {
JOptionPane.showMessageDialog(null, "salah"+e);
}
}
Setelah membuat void tadi kemudian letakkan void tersebut di
public tampil(java.awt.Frame parent, boolean modal) {
super(parent, modal);
initComponents();
tampilmodel();
}
Karena saya menggunakan jDialog maka void untuk framenya seperti diatas jika menggunakan jFrame sama saja, letakkan voidnya di bawah tulisan “initComponents()” Oh ya sebelum mebuat void kita importkan dulu file component javanya :
import javax.swing.*;
import javax.swing.table.*;
Nah, mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan saat ini. Semoga bermanfaat dan bila ada kritik maupun saran. Seperti biasa dapat kirim ke E-mail maupun tulis di kotek Comment